Zakat adalah salah satu
rukun Islam yang lima. Zakat berarti "tumbuh dan bertambah". juga bisa
berarti berkah, bersih, suci, subur dan berkembang maju. Dalam Alquran
kata zakat berulang-ulang dan selalu digandengkan dengan shalat yang
yang menunjukkan umat Islam tidak cukup hanya dengan
ibadah shalat saja, bahkan Allah Ta’ala dengan tegas mengatakan kita baru dikatakan saudara seagama setelah melaksanakan taubat-shalat-zakat seperti dalam firmanNya:
ibadah shalat saja, bahkan Allah Ta’ala dengan tegas mengatakan kita baru dikatakan saudara seagama setelah melaksanakan taubat-shalat-zakat seperti dalam firmanNya:
Jika
mereka bertaubat, mendirikan shalat dan menunaikan zakat, maka (mereka
itu) adalah saudara-saudaramu seagama. Dan Kami menjelaskan ayat-ayat
itu bagi kaum yang mengetahui.(QS.9:11)
Kita mengeluarkan zakat bukan
berarti kita merasa memberi mereka, akan tetapi memang haknya mereka
para
fakir-miskin yang harus kita keluarkan seperti dalam FirmaNya:
“Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bahagian”.(QS.51:19)
Bahkan
Allah Ta’ala bagi yang tidak mau mengeluarkan zakat disetarakan dengan
orang-orang musyrik yang ingkar terhadap kehidupan akhirat seperti dalam
firmanNya :
“Dan
kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang mempersekutukan (Nya),
(yaitu) orang-orang yang tidak menunaikan zakat dan mereka kafir akan
adanya kehidupan) akhirat”.(QS.41:6-7)
Sumber: www.dzikir.org
Sumber: www.dzikir.org